Kandungan yang tidak cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat penting untuk diketahui. Terutama para perempuan yang kulitnya sensitif. Dengan mengetahui kandungan yang sesuai dan tidak sesuai untuk kulit, kesehatan dan kecantikan kulit akan tetap terjaga.
Pada dasarnya kulit sensitif dan berjerawat memiliki resiko yang cukup tinggi untuk mengalami kerusakan ketika menggunakan produk yang tidak sesuai, jika dibandingkan dengan kulit normal.
Berikut beberapa kandungan yang harus dihindari untuk pemilik kulit sensitif dan berjerawat:
- Benzoil Peroksida
Kandungan yang tidak cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat yaitu benzoil peroksida. Kandungan ini sebenarnya sering digunakan sebagai obat jerawat. Namun, jika pemilik jerawat kondisi kulitnya sensitif, sangat tidak disarankan untuk menggunakannya.
Hal tersebut dikarenakan konsentrasinya terlalu keras pada skin barrier. Sehingga ia dapat merusak lapisan kulit. Bahkan dapat membuat kulit menjadi kering, pecah-pecah, kemerahan, mengelupas, dan iritasi.
- Asam Glikolat
Manfaat asam glikolat untuk kulit sebenarnya cukup banyak. Jika diaplikasikan pada kulit normal, dapat memberikan efek mencerahkan, memudarkan bekas jerawat, mengatasi penuaan dini, dan meratakan warna kulit.
Namun, jika asam glikolat digunakan untuk kulit sensitif, akan memberikan beberapa efek negatif. Diantaranya: kulit menjadi iritasi, gatal-gatal, kemerahan, dan lain sebagainya.
- Sulfat
Kandungan yang tidak cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat yang selanjutnya adalah sulfat. Pada dasarnya, kandungan sulfat bermanfaat untuk membersihkan kotoran secara maksimal. Bahkan bisa mengikis kotoran-kotoran yang biasanya sulit terjangkau oleh sabun biasa.
Namun, jika dipakai pada kulit sensitif, Sulfur akan membuat kulit menjadi kering, kehilangan minyak alaminya, gatal-gatal, dan mengikis kelembapan.
Itulah kandungan yang tidak cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat.
