Apakah kulit kamu pernah menimbulkan tanda-tanda mirip dengan kulit ayam? Hal tersebut bernama chicken skin. Sebenarnya apa sih penyebab chicken skin ini?
Apakah karena penyakit tertentu? Serta seperti apa sih ciri-cirinya? Mari, simak ulasannya di bawah ini.
Faktor Resiko dan Penyebab Chicken Skin
Chicken skin adalah istilah yang menggambarkan kondisi kulit sesuai dengan namanya. Yakni tekstur dan tampilan kulig kamu terlihat seperti kulit ayam. Pernah lihat kulit ayam bukan?
Dimana kulit hewan ini terlihat bertekstur dan ada benjolan-benjolan kecil. Kondisi ini sebenarnya memiliki nama medis yaitu keratosis pilaris. Biasanya muncul di beberapa area tubuh seperti bokong, wajah, paha maupun ketiak.
Memang, banyak yang mengabaikan kondisi ini. Sebenarnya karena tidak terlalu berbahaya dan tidak menimbulkan banyak gejala medis. Hanya saja bisa merusak penampilan dan juga bisa berubah warna kecoklatan hingga menimbulkan rasa gatal.
Kondisi ini dianggap sebagai kondisi gangguan genetik. Gangguan tersebut kabarnya bisa menghilang dengan sendirinya walaupun tidak melalui treatment khusus. Hanya saja, penyebab chicken skin di kulit berasal dari penumpukan keratin kulit.
Selain keratin yang menumpuk, penumpukan protein yang meransang pertumbuhan rambut di sela-sela pori-pori juga menjadi penyebab lainnya. Penumpukan atau fenomena kulit ayam ini biasanya mudah muncul di kulit yang memiliki banyak folikel rambut.
Selain itu, beberapa faktor di bawah ini bisa menjadi pemicunya:
- Lebih banyak terjadi pada wanita.
- Memiliki keluarga dengan riwayat keratosis pilaris yang sama.
- Jenis kulit cenderung kering.
Itu dia jawaban atas pembahasan kenapa dan penyebab chicken skin di kulit. Semoga bisa membantu!
