Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan penting untuk dipelajari dan diperhatikan sebelum mengaplikasikan skincare. Mengingat kandungan-kandungan tersebut jika dicampur akan membuat kulit menjadi rusak. Serta memunculkan masalah-masalah kulit lainnya.
Masalah kulit yang ditimbulkan diantaranya bisa menyebabkan jerawat, iritasi, kemerahan, kulit kering, kulit menjadi berminyak, bruntusan, kusam, dan lain sebagainya.
Nah, demi meminimalisir permasalahan tersebut, berikut beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.
Retinol dan Benzoyl Peroxide
Retinol dan Benzoyl peroxide merupakan produk yang sering digunakan sebagai obat jerawat. Namun, jika digunakan secara bersamaan akan membuat kulit menjadi iritasi dan mengelupas. Berdasarkan penelitian dari para pakar kecantikan kulit, jika menggunakan produk ini secara barengan akan mematikan manfaat dari zat aktif antara satu dan lainnya.
Retinol dan Asam Salisilat
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan selanjutnya adalah retinol dan asam salisilat. Hal ini dikarenakan retinol berfungsi sebagai perangsang untuk meregenerasi sel kulit mati, meningkatkan kolagen, dan mengurangi gari-garis kerutan.
Sedangkan salisilat berkhasiat sebagai regenerasi sel kulit sekaligus mencegah munculnya jerawat. Jika digunakan secara bersamaan, akan membuat kulit menjadi kering, mengelupas, iritasi, bahkan memunculkan jerawat berlebih.
Retinol dan Vitamin C
Retinol dan vitamin C merupakan kandungan yang tidak boleh dipakai bersamaan. Kedua produk tersebut sama-sama memiliki khasiat untuk mengurangi garis-garis kerutan serta mencerahkan warna kulit.
Walaupun begitu, sebenarnya retinol dan vitamin C bekerja pada pH yang berbeda. Retinol lebih kepada pH basa atau tinggi sedangkan vitamin C bekerja pada basa rendah atau asam. Jika dipaksa digabungkan akan membuat kulit iritasi, kering, juga kemerahan.
Nah, pastikan kamu tidak mencampur 3 kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan tersebut ya!
