Retinol adalah bagian dari Retinoid. Retinoid sendiri merupakan salah satu kandungan untuk perawatan kulit yang cukup sering digunakan. Jadi, retinol dan retinoid sebenarnya berbeda namun tetap turunan dari vitamin A.
Lantas, apa saja bagian dari Retinoid? Serta apa keistimewaan retinol ini? Mari simak ulasannya di bawah ini.
Jenis-Jenis Retinoid
Retinoid yang menjadi turunan dari vitamin A memiliki banyak manfaat bagi kulit. Secara umum, sebenarnya ada 2 jenis retinoid yang berbeda meliputi:
Retinoid Alami:
- Retinyl Palmitate
- Tretinoin
- Retinaldehyde
- Retinol
Retinoid Sintetis:
- Tazarotene
- Adapalene
- Isotretinoin
Retinoid alami merupakan jenis turunan dari Vitamin A tanpa bantuan apapun. Dari namanya saja yakni alami bisa kita simpulkan bisa terbentuk dengan sendirinya.
Sedangkan retinoid sintetis sudah dibuat dan dirancang oleh para ahli dermatologis.
Secara umum fungsi kedua jenis retinoid ini sama. Hanya saja, jenis retinoid sintetis sudah dibuat untuk bekerja pada suatu target masalah tertentu di kulit. Jadi, retinoid sintetis bisa kamu gunakan untuk keluhan kulit yang lebih spesifik.
Inilah mengapa tidak dianjurkan menggunakan retinoid sintetis tanpa anjuran dari para ahli atau dokter kulit. Berbeda dengan retinoid alami yang bisa kamu gunakan secara bebas seperti retinol.
Retinol bekerja dalam spektrum luas. Senyawa ini dijual bebas dalam sediaan dengan persentase kecil. Jadi, iritasi kulit bisa diminimalisir walaupun kamu menggunakannya tanpa resep dokter sekalipun.
Bagaimana? Sampai disini paham ya kenapa retinol sangat dibanggakan banyak orang? Sebab murah meriah dan bisa langsung digunakan oleh siapapun.
