Bekerja dalam dunia bisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak tantangan bagi pebisnis yang harus dihadapi. Ditolak oleh pembeli, diragukan, dan berbagai kendala lainnya yang sering kali harus diterima.
Tentu saja, itu menjadi hal yang biasa. Sebab, menjadi pebisnis yang sukses memang penuh dengan perjalanan lika-liku dan terjal. Namun, kisah Evy, seorang ibu yang juga berbisnis ini, masalah juga datang dari keluarga.
Ia tidak hanya pernah mengalami penurunan omset bisnis semata, tetapi anaknya juga tiap bulan mengalami masalah kesehatan yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit. Tentu saja, secara tak hanya menguras tenaga, tetapi juga materi, mental dan pikiran.
Evy pun akhirnya sadar bahwa ada yang salah dalam bisnisnya. Mulanya, ia menggunakan modal awal dari bank. Ia tersadar bahwa modal awal tidak boleh haram. Hingga pada akhirnya, bisnisnya bersama suami ini bangkrut. Ia harus menderita banyak kerugiaan dari bisnisnya ini.
Walaupun diliputi kesedihan, Evy malah bersyukur karena diingatkan Tuhan. “Allah masih sayang sama kami, dengan musibah ini kami diingatkan untuk menjauhi riba,” ungkapnya.
Lalu, ia memutuskan untuk bernisnis dengan menjadi seller di B Erl Cosmetics, ownernya sendiri adalah teman kuliahnya dahulu. Lewat Erlyanie, teman kuliahnya itu ia juga menaruh keyakinan bahwa produk skincare ini sangat berkualitas.
Distributor dari Tangerang ini mampu menjalankan bisnisnya bersama B Erl Cosmetics dengan penghasilan yang luar biasa. Bahkan, ia pernah mendapatkan reward liburan ke Bali, handphone, sepeda motor, hingga tiket Umroh gratis. Alhamdulillah.
Bersama timnya yang lain, ia sekarang fokus merangkul tim penjualan baik agen atau reseller untuk bisa meraih impian mereka, mendapatkan penghasilan yang berkah juga bermanfaat bagi sekitar.
