Jika kamu memiliki kulit berjerawat, cara mengatasi atau menguranginya pastinya menjadi perhatianmu kan? Terlebih jika kamu bingung memilih bahan atau kandungan skincare yang baik untuk kulit berjerawat.
Kamu mungkin udah nggak asing sama yang namanya retinol. Retinol biasa kita temukan pada berbagai varian skincare anti aging dan brightening. Namun, apakah retinol bisa untuk kulit berjerawat?
Jika bisa bagaimana cara atau proses kerjanya? Dan, berapa sering dan dosis penggunaan untuk mengatasi jerawat yang tepat?
Mengatasi Jerawat Dengan Retinol
Jika kamu penasaran apakah jerawat bisa diatasi dengan retinol, maka jawabannya adalah bisa! Turunan murni vitamin A ini bisa mengatasi banyak masalah di wajah. Salah satunya adalah masalah jerawat.
Pori-pori besar, tersumbat dan banyaknya kotoran serta penumpukan bakteri. Retinol ampuh loh membantu mengatasi masalah tersebut dengan mempercepat regenerasi kulit. Senyawa ini memang pada umumnya bekerja pada lapisan kulit terluar.
Dimana kita ketahui bagian terluar ini bisa mengelupas dan mengecilkan pori-pori. Jika pori-pori tidak lagi besar dan tersumbat, maka masalah jerawat bisa dengan perlahan teratasi.
Tidak hanya itu, retinol juga membantu perbaikan bekas jerawat dan noda hitam. Sehingga, tidak hanya baik untuk radang jerawatnya saja. Namun, juga bisa membasmi masalah bekas jerawat.
Dosis Retinol Untuk Mengatasi Jerawat
Jika kamu ingin mengatasi masalah jerawat yang berulang dan tergolong sulit untuk disembuhkan. Maka, gunakan retinol OTC dengan kadar 0.25 hingga 1.5%. Pilihan kadar retinol yang cocok memang harus disesuaikan dengan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawatnya ya!
Itu tadi penjelasan tentang bagaimana retinol bisa mengobati jerawat. Namun, bagi pemula jangan langsung menggunakan dosis tinggi, ya!
