Stres adalah respons alami manusia saat menghadapi tekanan dalam kehidupan. Tekanan ini berasal dari tekanan emosi yang tinggi dan kesulitan dalam mengontrol diri.
Meski begitu, beberapa orang bahkan tidak mengetahui ciri-ciri stres yang dialami.
Lantas, bagaimanakah ciri-ciri stres dan cara mengatasi stres? Kami akan membahasnya untukmu!
Artikel ini akan membahas mengenai ciri-ciri stres dan cara mengatasi stres. Untuk mendapatkan informasinya, kamu perlu membaca artikel ini sampai selesai, ya!
Ciri-ciri Stres
Ada beberapa ciri-ciri stres yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa di antaranya:
Selalu Merasa Tertekan
Jika kamu selalu merasa tertekan, bisa jadi kamu sedang mengalami stres berat.
Stres kronis dapat menyebabkan perubahan struktural dan fungsional di otak, terutama di area yang terkait dengan emosi dan memori.
Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan masalah kognitif seperti sulit berkonsentrasi dan mudah lupa.
Tidak Berenergi dan Bergairah
Tidak berenergi dan bergairah juga menjadi ciri-ciri stres. Orang yang mengalami stres akan mengalami penurunan energi dan tidak bergairah.
Kelelahan secara emosional juga menjadi faktor seseorang terlihat tidak berenergi dan bergairah saat stres.
Nafsu Makan Berkurang
Perubahan hormon saat stres juga bisa membuat nafsu makan berkurang, loh!
Hormon-hormon tubuh yang berubah bisa membuat seseorang mungkin akan kehilangan nafsu makan atau makan secara berlebihan saat stres berat.
Keputihan
Tahukah kamu, stres juga bisa menyebabkan keputihan, loh!
Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa berpotensi menyebabkan gangguan keseimbangan pH pada area kewanitaan yang bisa memicu keputihan berlebih.
Ada beberapa ciri-ciri keputihan karena stres, di antaranya keputihan berwarna putih keabuan, kekuningan, kehijauan, memiliki bau tidak sedap, terasa gatal, bahkan timbulnya rasa nyeri.
Gangguan Tidur
Gangguan tidur juga bisa jadi salah satu ciri-ciri stres. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa stres memiliki pengaruh yang besar terhadap insomnia.
Biasanya, stres dapat menginduksi serangkaian reaksi tubuh pada otak, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh loh!
Tak hanya itu, stres juga bisa meningkatkan kadar hormon kortisol pada tubuh. Biasanya, hormon kortisol yang tinggi bisa menekan hormon penyebab kantuk (hormon melatonin), sehingga seseorang menjadi sulit tidur.
Cara Mengatasi Stres
Ada beberapa cara mengatasi stres yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa di antaranya:
Olahraga Secara Rutin
Tahukah kamu, selain bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat, olahraga juga bisa bantu meredakan stres, loh!
Olahraga bisa bantu tubuh melepas hormon endorfin yang bisa membuat kamu menjadi lebih rileks. Endorfin adalah hormon yang berfungsi sebagai pereda nyeri.
Selain itu, hormon endorfin juga dapat membantu meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia.
Untuk melepas stres, kamu tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat. Kamu bisa melakukan olahraga sederhana seperti berjalan kaki, jogging, serta bersepeda untuk melepas stres, ya!
Meditasi
Tahukah kamu, saat sedang stres, tubuh biasanya menyebabkan berbagai efek pada tubuh seperti munculnya rasa cemas, sulit tidur, detak jantung meningkat, dan tekanan darah meningkat.
Meditasi telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala kecemasan, seperti perasaan gelisah, khawatir, dan takut.
Meditasi dapat membantu memperbaiki pola tidur, sehingga kita bisa tidur lebih nyenyak, meringankan stres, mengatur emosi, dan bangun dengan perasaan lebih segar.
Konsumsi Makanan Bergizi
Mengonsumsi makanan yang bergizi juga sangat berpengaruh dengan kesehatan, loh!
Kamu perlu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti Vitamin B dan magnesium seperti brokoli, bayam, alpukat, pisang, dada ayam, dan telur untuk meredakan stres.
Kamu juga bisa mengkonsumsi makanan yang kaya akan probiotik seperti yogurt dan keju.
Lakukan Hal yang Disukai
Ketika kita fokus pada aktivitas yang kita sukai, pikiran kita secara otomatis akan teralihkan dari sumber stres. Ini seperti menekan tombol pause sejenak dari semua kekhawatiran dan masalah.
Aktivitas yang menyenangkan memicu produksi hormon endorfin, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan. Hormon ini membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan stres.
Melakukan hal yang disukai membantu kita untuk lebih menghargai diri sendiri dan kehidupan. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan optimisme.
Penutup
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa mengetahui ciri-ciri stres dan cara mengatasi stres. Pastikan kamu memahami tanda-tanda stres dan segera mengatasinya, ya! Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!