Area kewanitaan yang gatal seringkali membuat seseorang merasa tak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini bisa jadi tanda adanya infeksi atau iritasi yang perlu segera ditangani.
Lantas, apa penyebab area kewanitaan gatal? Kami akan membahasnya untukmu!
Artikel ini akan membahas mengenai alasan mengapa area kewanitaan gatal serta cara merawat daerah kewanitaan dengan bahan alami.
Untuk mendapatkan informasinya, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya!
Penyebab Area Kewanitaan Gatal

Ada beberapa alasan di balik area kewanitaan gatal. Berikut beberapa di antaranya:
Adanya Infeksi
Penyebab area kewanitaan gatal yang pertama disebabkan oleh adanya infeksi jamur candida albicans pada area kewanitaan.
Jamur ini akan tumbuh subur di lingkungan yang lembap. Infeksi jamur pada area kewanitaan memiliki gejala yang berbeda-beda pada setiap orang.
Meski begitu, ada beberapa gejala yang biasanya akan muncul, di antaranya rasa panas dan gatal pada area kewanitaan.
Tak hanya itu, infeksi jamur biasanya juga ditandai dengan munculnya keputihan dengan warna keabuan bahkan hijau.
Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual (PMS) juga jadi salah satu penyebab area kewanitaan gatal. Biasanya, PMS bisa menyebabkan rasa gatal, perih, bahkan sensasi terbakar pada area kewanitaan.
Tak hanya itu, PMS bahkan bisa menyebabkan munculnya benjolan kecil dan gatal di sekitar area kemaluan.
Menopause
Tahukah kamu, menopause juga bisa menjadi salah satu penyebab area kewanitaan gatal, loh!
Penurunan hormon estrogen saat menopause bisa menyebabkan dinding area kewanitaan menipis dan mengering. Sehingga, bisa menimbulkan rasa gatal pada area kewanitaan.
Adanya Kutu Kemaluan
Faktanya, kutu juga bisa muncul pada area kewanitaan, loh!
Sama seperti kutu di kepala, kutu pada area kewanitaan juga bisa membuat area kewanitaanmu terasa gatal.
Pastikan kamu menjaga kebersihan sprei dan barang-barangmu sebelum digunakan, ya!
Cara Merawat Daerah Kewanitaan dengan Bahan Alami
Ada beberapa cara merawat daerah kewanitaan dengan bahan alami yang bisa kamu coba. Berikut beberapa di antaranya:
Aloe Vera

Aloe vera bisa jadi salah satu ramuan alami agar area kewanitaan selalu bersih dan sehat.
Untuk cara penggunaannya, kamu bisa mencampurkan gel lidah buaya dengan satu gelas air.
Langkah selanjutnya, kamu bisa membersihkan area kewanitaan dengan ramuan gel lidah buaya, ya!
Daun Sirih

Daun sirih jadi salah satu cara merawat daerah kewanitaan dengan bahan alami. Bahan alami ini bersifat antimikroba yang bisa melindungi tubuh dari infeksi bakteri.
Rebusan air daun sirih bisa mengurangi dan mengobati keputihan, loh! Selain itu, daun sirih juga mengandung chavicol yang memiliki khasiat untuk membunuh bakteri pada area kewanitaan serta mengatasi inflamasi.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kamu bisa menggunakan daun sirih untuk mengatasi area kewanitaan gatal secara rutin, ya!
Kumis Kucing
Kumis kucing juga jadi salah satu cara merawat daerah kewanitaan dengan bahan alami.
Daun kumis kucing bersifat antibakteri dan antimikroba yang mampu mengatasi keputihan gatal di area kewanitaan.
Kamu bisa menggunakan air rebusan daun kumis kucing untuk membersihkan area kewanitaan.
Untuk cara penggunaannya, kamu bisa menggunakan air rebusan daun kucing untuk dikonsumsi, atau digunakan untuk membersihkan area kewanitaan.
Kayu Rapet
Kayu rapet juga jadi salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk merawat area kewanitaan.
Kayu rapet adalah obat tradisional yang bisa bantu mengurangi area kewanitaan gatal, bau, dan mencegah keputihan.
Manjakani
Manjakani jadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merawat daerah kewanitaan dengan bahan alami.
Bahan alami ini sering digunakan untuk membersihkan dan mengatasi infeksi jamur di area kewanitaan.
Manjakani juga bisa bantu menghambat pertumbuhan jamur candida dan bakteri penyebab keputihan.
Tak hanya itu, manjakani juga mampu untuk merapatkan dan mengencangkan area kewanitaan.
Mengonsumsi Probiotik
Probiotik jadi salah satu cara merawat daerah kewanitaan dengan bahan alami. Sebab, probiotik dapat mencegah gejala infeksi vagina, terutama infeksi jamur.
Kamu bisa mengonsumsi probiotik untuk mengurangi risiko munculnya aroma tidak sedap pada area kewanitaan.
Penutup
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa mengetahui penyebab area kewanitaan gatal dan cara merawat daerah kewanitaan dengan bahan alami. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!