HomeBody CareAlasan Mengapa Retinol Tidak Boleh Dicampur dengan Benzoyl Peroxide

Alasan Mengapa Retinol Tidak Boleh Dicampur dengan Benzoyl Peroxide

Kedua senyawa yang seringkali kita gunakan untuk mengatasi masalah jerawat meradang ada retinol dan benzoyl peroxide. Namun, tahukah kamu jika ada beberapa alasan mengapa retinol tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide?

Jika kamu tidak sengaja mencampurkan dan menggunakannya dengan cara yang tidak tepat. Maka, wajah bisa mengalami iritasi berat loh! Jadi, mari simak alasannya berikut ini.

Mengapa Retinol dan Benzoyl Peroxide Tidak Boleh Dicampur

Kedua senyawa ini dikenal sebagai obat dari jerawat memerah dan meradang. Inilah mengapa banyak yang berusaha mencampur kedua senyawa tersebut demi mendapatkan hasil yang optimal dan cepat. Sayangnya, mencampur kedua senyawa ini bukan ide terbaik.

Baik retinol dan benzoyl peroxide, keduanya memang biasa kita temukan dalam obat atau krim oles untuk jerawat. Hanya saja, cara kerja keduanya boleh dikategorikan berseberangan. Apalagi, jika digunakan secara bersamaan maka akan meningkatkan resiko terjadinya iritasi kulit.

Iritasi ini bisa membuat jerawat semakin bertambah parah, memerah dan bertambah banyak. Retinol bisa menyebabkan efek obat jerawat di benzoyl peroxide tidak bekerja dengan baik. Alih-alih mendapatkan kulit sehat glowing dan bebas jerawat, tentu menimbulkan dampak iritasi lebih parah.

Namun sebenarnya kamu bisa menggunakan kedua senyawa ini bergantian. Yakni gunakan benzoyl peroxide di pagi hari. Kemudian, di malam hari gunakan retinol.

Itu dia informasi mengenai alasan mengapa retinol tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide. Jadi makin tau kan?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments